
BANTAENG – Apakabarkampus.com – Hingga Jumat malam (12/6) kondisi Kabupaten Bantaeng masih parah di terjang banjir. Akses transportasi terputus.
Selain dari rumah warga dan aset jalan raya Bantaeng yang jadi korban, pun pengguna jalan yang sedang melakukan perjalanan jauh melintasi Bantaeng kini ikut terjebak di sana.
Menurut laporan Muh. Rizal salah seorang warga Bulukumba yang sedang bepergian hendak ke kota Makassar menyampaikan, bahwa ia beserta pengguna jalan lain ikut terjebak di pertengahan Bantaeng sejak sore tadi karena debit air terus bertambah.
“Sekarang itu air, tingginya kurang lebih satu meter mi. Sudah sepinggang orang dewasami,” ujar Rizal yang juga merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus yang ada di Makassar, saat dihubungi lewat telepon pada pukul 21:52 WITA Jumat malam (12/06) oleh media apakabarkampus.com.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa dirinya sedang mengungsi di rumah warga yang aman dari banjir. Menurut penuturannya para pengendara tidak bisa melanjutkan perjalanan karena banjir memotong jalan menuju Jeneponto dan juga jalan yang menuju Bulukumba.
“Saya berada di rumah warga yang tidak terendam banjir di Kecamatan Bissapu’. Dan yang tidak banjir itu di sekitar Beloparang sama panaikang yang tidak terlalu banjirnya,” ujar Rizal, lagi.
Mahasiswa Makassar ini juga menginformasikan bahwa di Bantaeng sedang darurat karena listrik juga ikut mati.

“Listrik juga di sini mati. Sudah darurat ini. Dan saya juga sudah terjebak banjir di Bantaeng sejak sore tadi hingga sekarang,” pungkasnya. (*)